Board game bisa jadi media untuk konseling loh!

Dunia board game terus berkembang, perspektifnya semakin beragam, mulai dari board game sebagai alat permainan, kemudian sebagai upaya pendekatan strategis peningkatan aktivitas melalui konsep simulasi yang disebut gamifikasi atau juga sebagai medium terapi/konseling seperti yang sudah diceritakan di atas.
Sesuai dengan atmosfer yang tercipta ketika bermain board game, yaitu suasana aktivitas yang alamiah/akrab yang mampu membuat sebagian besar pasien anak-anak dan remaja menjadi rileks dan perlahan membuat mereka mudah untuk menjadi ‘terbuka’ dari kondisi psikologis sebelumnya yang tertutup /asosial.

Kini desainer board game sudah banyak yang merancang board game yang secara khusus didesain untuk kebutuhan teurapetik yang dalam prosesnya melibatkan para ahli seperti psikolog anak, dokter dan tentu saja para game desainernya.

Board game bukan hanya buat hiburan dan melatih life skill, tapi bisa juga buat media konseling, dan ini dilakukan oleh seorang psikolog asal Indonesia untuk konseling anak-anak remaja di Jerman.
Siapa sih dokternya? slide terus yuk

Perkenalkan nih Dokter Fransisca Sax
Frasisca Sax adalah psikolog asal Indonesia yang sekarang bekerja sebagai psikolog di sebuah daycare di Munich, Jerman. Ia mendapat gelar Master untuk Psikologi Anak di Universitas Tarumanagara pada tahun 2013. Selain profesinya sebagai psikolog anak, ia juga aktif menjadi penulis di situs web psychatter.com dan sering jadi narasumber seminar-seminar bertema psikologi di Indonesia.

Kok Bisa board game menjadi media untuk konseling?
Menurut Fransisca Sax, dalam konseling perlu waktu untuk membuat anak bisa nyaman berinteraksi, karena board game dimainkan secara langsung dan pastinya harus ada interaksi juga, nah perasaan nyaman itu akan tumbuh saat bermain board game. Menurut pengakuannya, terciptanya kondisi nyaman ini sangat membantu sebagian besar kliennya yang mengalami disabilitas intelektual yang memiliki keterbatasan dalam fungsi kognitif, komunikasi, relasi sosial, dan perawatan diri.

Selama bermain, Fransisca Sax bisa mengobservasi kemampuan atau potensi anak yang biasanya tidak terlihat dalam kegiatan sehari-hari di kelas atau kelompok, dan saat bermain bisa melihat bagaimana reaksi anak saat ia menghadapi kemenangan maupun kekalahan.

Board game yang sering dimainkan untuk konseling yaitu Prinzessin Zauberfee dari Haba. Di permainan ini si anak secara bergantian menggambar bentuk benda tertentu di punggung lawan mainnya atau di udara selayaknya penyihir, kemudian lawan mainnya harus menebak benda apa yang digambar. Board game ini biasanya cocok dimainkan bersama anak yang menolak untuk berbicara.

“Pasar board game di Indonesia terus berkembang dalam beberapa tahun belakang. Penerapan board game di konteks konseling atau terapi dapat menjadi landasan kerja sama perancang board game dan psikolog di Indonesia. Dengan pendekatan yang kreatif, pelayanan kesehatan mental dapat dilakukan dengan lebih menarik dan interaktif”.
Fransisca Sax

Mainmind

Studio and Education

Jl. Cihampelas No.64 B
Jawa Barat Indonesia

Follow Main Mind

Ingin bertanya atau berdiskusi langsung, silahkan kontak kami atau kunjungi Studio Mainmind

Studio Mainmind buka dari jam 09.00–16.00 WIB (Hari Minggu tutup, kecuali ada acara)

Contact
   0898 8896 677
   mainmindstudio@gmail.com

Our Partner

©2024. Mainmind. All Rights Reserved.